Assalamualaikum,
Alhamdulillah,
Alhamdulillah,
Hiduplah bagai seorang yang menyeberangi sungai atau lautan,
kita tak berada lama di jambatan tersebut lambat atau cepat kita pasti akan
meninggalkan tempat itu. Perhatikan rahsia alam, melihat burung pulang senja
setelah terbang mengembara mencari rezeki. Hidup kita memang tak akan pernah
selamanya senang. Jesteru, hiduplah berpada-pada dengan apa yang telah
dikurniakan kepada kita.
‘’ Manusia lahir bersama dengan tangisan, dicelahi
kehidupannya oleh tangisan dan ketawa dan akan dihantar ke pusara oleh tangisan’’
Quote ini bukan ingin mengatakan kehidupan kita ini selalu
susah, tetapi disetiap detik kehidupan ini ada kalanya susah dan kalanya
senang, ada kalanya gembira dan kalanya sedih. Tidak ada yang kekal selamanya,
semuanya sifat sementara. Allah menjadikan sesuatu dengan sebabnya. Jika mati
tidak memisahkan, kesenangan itu pasti akan pergi. Pesan orang tua, jangan
terlalu banyak ketawa nanti sedih mendatang. Bagi saya ada benarnya kata-kata
ini. Mengapa? Sebab dapat mengingati kita hidup ini tidak selamanya indah dan
perlu sentiasa menjaga diri agar tidak terlalu leka dengan kesenangan itu takut
nanti apabila masalah itu datang akan berbalik kepada kita.
Dalam kehidupan insan ini,
Jika tidak mampu menambah, jangan mengurang. Jika tidak
mampu menjulang, jangan menghalang. Ingat kata-kata hukama :
“Jika tidak mampu menjadi garam yang
memasinkan ikan, jangan jadi lalat yang membusukkannya”
Jika tidak dapat mengucapkan perkataan yang baik,banyakkan diam.
Jika memberi nasihat dirasakan terlalu berat, cukuplah dengan menghulurkan doa
dan munajat. Moga itu yang terbaik untuk kita amalkan. Kisah kehidupan ini
terlalu panjang untuk diceritakan dan ditulis. Hanya kita yang faham bagaimana
kita dalam menjalani kehidupan ini. Perjalanan kita berbeza, diuji dengan cara
berbeza, diberi rezeki yang berbeza.
Sampai ada yang berkata, aku penat berada di dunia yang
tidak adil. Yang menjatuhkan orang yang benar, menaikkan orang yang salah. Ingat
lah, jika di dunia yang benar tidak selalu dimenangkan, dan yang salah tidak
selalu dikalahkan, tetapi di akhirat yang benar pasti menang, yang salah pasti
kalah. Allah Maha Adil dalam menentukan sesuatu hukuman. Dan pengakhiran kita,
sama ada Alam Syurga atau neraka. Yang mana akan menjadi perhentian kita? Jawapannya
ada pada bagaimana kita hidup di dunia ini. Sehingga di sini istirahatkan minda
anda kerana lelah juga menyusuri perjalanan hidup kita. Itu baru menerusi
perantaraan minda atau pemikiran. Perjalanan sebenarnya tentu menuntut
kelelahan yang berganda. Kembara ini penuh liku, cabaran dan kesusahan.
Doa Perpisahan
Pertemuan kita di suatu hari
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu
Menitikkan ukhuwah yang sejati
Bersyukurku kehadap Illahi
Di atas jalinan yang suci
Namun kini perpisahan yang terjadi
Dugaan yang menimpa diri
Bersabarlah diatas suratan
Kutetap pergi jua
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu
Mencari hidayah dari pada-Mu
Dalam mendidikan kesabaranku
Ya Allah tabahkan hati hamba-Mu
Diatas perpisahan ini
Teman betapa pilunya hatiku
Menghadapi perpisahan ini
Pahit manis perjuangan
Telah kita rasa bersama
Semoga Allah meredhoi
Persahabatan dan perpisahan ini
Teruskan perjuangan
Kan kuutuskan salam ingatanku
Dalam doa kudusku sepanjang waktu
Ya Allah bantulah hamba-Mu
Senyuman yang tersirat di bibirmu
Menjadi ingatan setiap waktu
Tanda kemesraan bersimpul padu
Kenangku di dalam doamu
Semoga... Tuhan berkatimu
-Kerana Cinta Dia itu Benar-
-Tinta Seorang Pencari-
Tiada ulasan:
Catat Ulasan